Jika anda pernah membaca atau melihat secara langsung Masjid Pintu Seribu di Tangerang, pastilah anda akan berpikir masjid itu bukanlah seperti masjid pada umumnya bukan?. Nah, seperti halnya dengan tempat beribadah umat muslim yang satu ini.
Adalah masjid bawah tanah, yang merupakan sebuah masjid yang tidak dibangun di atas permukaan tanah seperti lazimnya sebuah masjid dibangun, melainkan didirikan di dalam tanah alias di bawah tanah. Sedikit memang yang berani menggunakan konsep mesjid dibawah tanah, nah dibawah ini ada beberapa mesjid di bawah tanah yang bisa ditemukan di wilayah Indonesia.
Adalah masjid bawah tanah, yang merupakan sebuah masjid yang tidak dibangun di atas permukaan tanah seperti lazimnya sebuah masjid dibangun, melainkan didirikan di dalam tanah alias di bawah tanah. Sedikit memang yang berani menggunakan konsep mesjid dibawah tanah, nah dibawah ini ada beberapa mesjid di bawah tanah yang bisa ditemukan di wilayah Indonesia.
1.Masjid Bawah Tanah Taman Sari
Masjid Bawah Tanah ini berada di Komplek Situs Taman Sari, Yogyakarta. Sesuai dengan namanya mesjid ini memang letaknya berada di bawah tanah dan berbentuk melingkar yang terdiri atas dua lantai, dimana lantai bawah digunakan oleh jemaah wanita dan lantai atas untuk jemaah pria. Di setiap lantai dapat ditemui lubang tempat imam memimpin ibadah.
sumberfoto: www.n1nt1.blogspot.com |
Lantai atas dan lantai bawah terhubung oleh lima buah tangga yang saling terhubung dan di bawahnya terdapat kolam yang konon digunakan untuk berwudhu oleh para jemaah. Mesjid bawah tanah ini dibangun pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono ke I.
2.Masjid Gua Muhammad
Selain itu juga ada Masjid Gua Muhammad, Masjid jelas tidak bisa dilihat dari luar karena lokasinya berada tepat di bawah Masjid Agung Wisnu Manunggal, di Dusun Losari, Desa pekukuhan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Kenapa dinamakan masjid ini dengan Go Muhammad? Para jamaah disana memberinya nama itu lantaran sebagai bentuk penghormatan terhadap Nabi Muhammad SAW.
Untuk sampai di masjid ini, perjalanan harus ditempuh sekitar 14 kilometer dari arah Kota Mojokerto. Sesampai di Masjid Agung Wisnu Manunggal, setiap peziarah akan mendapati bangunan masjid biasa. Untuk sampai ke Masjid Goa Muhammad, setiap peziarah harus melewati gapura di sebelahtimur bangunan induk masjid. Gapura itu merupakan pintu menuju masjid bawah tanah.
Di samping timur bangunan induk terdapat sebuah lorong sempit. Dengan kedalaman sekitar 5 meter hingga 7 meter, setiap peziarah yang datang harus masuk secara berjajar ke belakang. Sebab lorong itu hanya bisa dilewati seorang saja. Di sepanjang dinding lorong yang terbuat dari tanah dan pasir, tertempel tulisan nama-nama Allah atau pujian terhadap Rasulullah Muhammad SAW, seperti beberapa penggalan bacaan Maulid-Diba dan Barzanji.
Sejak ditemukan tahun 1995 dan usai dibangun tahun 1997 lalu, Masjid Goa Muhammad ini memiliki ruang utama bawah tanah yang terdiri atas tujuh pintu. Tujuh pintu lorong ini digunakan sebagai baris salat.Setiap lorong bisa ditempati sekitar 7 orang untuk salat. Sehingga saat salat jamaah, masjid bawah tanah ini cukup menampung sekitar 50 orang dengan seorang imam. Masjid ini bisa menjadi salah satu alternatif bagi setiap orang untuk lebih khusyuk saat berdzikir atau salat. Sebab saat berada di dalam tanah, tiada yang terdengar kecuali keheningan dan kegelapan. (berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar