Rabu, 19 Desember 2012
Ide Lestarikan Jajanan Pasar
Jajanan pasar yang dulu sering saya nikmati tiap pagi sebelum berangkat ke sekolah atau saat weekend libur sekolah di pagi hari kini sudah jarang ada di pasar dan mulai tersingkir dari jajanan pasar kini yang ada hanyalah kue pancong, bandos, combro, misro yang masih tersisa di pasaran sedangkan getuk, lopis, serabi, ongol ongol, sengkulun, cenil, tiwul dan ketan kini sudah jarang ada di pasar.
Terkadang di pasar tertentu masih ada jajanan tersebut namun sudah tak banyak lagi yang jual jajanan pasar tersebut, sebenarnya makanan tersebut adalah warisan kuliner yang patut di lestarikan karena keberadaannya kini semakin langka, andai saja ada satu kios usaha dagang makanan jajanan pasar setiap paginya mungkin kuliner jajanan pasar tersebut bisa terlestarikan
Sebenarnya hanya dengan merogoh kocek sebesar Rp. 5.000,- anda bisa mendapatkan sebungkus jajanan pasar yang terdiri dari gethuk, lopis, cenil, dan ketan hitam. Di atas jajanan tersebut ditaburi dengan parutan kelapa dan juruh dari gula merah yang semakin menambah kenikmatan jajan pasar tersebut. orang yang masa kecilnya tak pernah merasakan jajanan pasar tersebut mungkin merasa asing. Karena kini jajan pasar semacam itu sudah jarang kita jumpai dipasar.
Kini keberadaan jajanan pasar seolah tenggelam oleh menjamurnya waralaba-waralaba yang memakai brand luar negeri. Tidak heran jika anak-anak di Indonesia sekarang tak tahu kuliner khas jajanan pasar tersebut dan taunya hanya burger dari pada tiwul atau gethuk yang notabene merupakan makanan tradisional khas Indonesia. Padahal kalau ditilik dari segi rasa, jajan pasar jelas lebih sesuai dengan selera lidah kita. Jajanan pasar juga lebih organik karena tidak menggunakan bahan-bahan kimia dalam proses pembuatannya, sehingga boleh dibilang lebih sehat. Dari segi harga, jajan pasar juga jelas lebih murah.
Bila hal semacam ini dibiarkan, maka jangan heran kalau beberapa tahun ke depan jajan pasar hanya tinggal kenangan. Mari kita kenalkan jajan pasar sebagai kuliner tradisional kita kepada anak-anak kita. Sekali-sekali ajak anak-anak berbelanja di pasar tradisional dan kenalkan dengan jajan pasar. Agar salah satu kuliner tradisional kita tetap bisa dinikmati sampai anak cucu kita nanti. Demikian pembahasannya tentang jajanan pasar semoga bermanfaat untuk anda, temukan info menarik tentang resep jajanan pasar tradisional
Temukan artikel terkait : Tips Memilih Jajanan Yang Sehat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
Dalam kehidupan rumah tangga memang lebih baik satu sama lain saling jujur demi terciptanya suasana komuikasi rumah tangga yang baik, teta...
-
Pantun merupakan kalah satu karya sastra yang kucup kental di telinga masyarakat indonesia, terutama karena sangat sering ditampilkan melalu...
-
"Road to Sakura" Download Naruto Shippuden Episode Subtitle Bahasa Indonesia [ 720p | MKV | 1280x720 | 102mb ] Download Naruto Sh...
-
Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 merupakan bukti otentik bahwa Bangsa Indonesia telah lahir dan juga merupakan buah dari perjuanga...
-
Busana kerja wanita muslimah bukan hanya harus terkesan profesional saja dan nyaman dipakai namun yang terpenting adalah menutup aurat sec...
-
KUE DUREN / DURIAN TABUR KISMIS (RESEP MASAKAN INDONESIA) BAHAN: 8 kuning telur 4 putih telur 1200 ml santan kental 350 gr. Gula pasir 300 g...
-
Waw......pertama kali melihat desain kantor ini mungkin anda akan tercegang dengan keunikannya. Lihat saja gambar dibawah ini, seluruh bagia...
-
Zodiak aquarius hari ini - Untuk anda yang memiliki zodiak aquarius (21 januari - 18 februari), anda bisa melihat ramalan zodiak hari ini ...
-
Dean Benstead asal Australia yang berprofesi sebagai desainer berhasil menciptakan sepeda motor berbahan bakar udara yang dijamin 100% hij...
-
Tangga Lagu Barat Terbaru 2012 buat sobat yang suka lagu barat terbaru . kali akan update terbaru lagu terbaru untuk lagu barat terbaru 2...
Ngeblog cara santai
Idblogmu. Diberdayakan oleh Blogger.
01/10/2012 - 0 Comment
10/01/2013 - 0 Comment
11/11/2012 - 0 Comment
21/01/2011 - 0 Comment
12/09/2012 - 0 Comment
Tidak ada komentar:
Posting Komentar