Peluk.
Lalu...
kita berbalas sajak
secara maya
Waktu bergelak maju
Jentikan jemarimu selalu kutunggu-tunggu
Seringkali sosokmu terhisap kangen tadi malam
Namun yang kurasa
kamu menjelma begitu nyata
Ada semacam zat adiktif dalam hadirmu
mengemuka dari kesendirianku
Ada candu!
Namun...
sekali lagi
kamu pasti tak menyadari
Aku hanya ingin tahu
apakah sosokmu sehangat sajakmu?
Ataukah
bibirmu
sehangat layar handphone-ku?
Aku ingin mencicipinya
boleh?
untuk seseorang
yang belum pernah kutatap bening matanya
pasti kamu bingung! :p
Tidak ada komentar:
Posting Komentar