Jangan salahkan aku jika aku mencoba membunuh siapapun yang berusaha mendekatimu
Bukankah jutaan kali kukatakan?
Bukankah jutaan kali kukatakan?
Wanita lain yang hanya boleh menyentuhmu adalah ibumu, selebihnya adalah aku
Jangan temui wanita yang identitasnya tak kuketahui
Jangan hubungi wanita yang nomornya tak kumiliki
Aku harus tahu apa yang kau lakukan setiap saat
Kamu tawananku
Aku mengawasimu
karena kaukekasihku
Ya, kamu terlalu berbahaya untuk kumiliki
Kamu terlalu sempurna bagi kebanyakan orang
Kamu terlalu berbeda dari banyak pria lainnya
Jadi jangan salahkan aku jika setiap menit pandanganku tak pernah melepaskanmu
Jadi biarkan setiap jam aku memelototi wanita yang mengarahkan sorot matanya padamu
Jadi mengertilah jika setiap hari aku harus melihat handphonemu
menghapus semua sms dari wanita-wanita tak tahu diri yang mencoba menyapamu
Jangan salahkan aku jika dengan terpaksa aku harus membentak mereka yang berusaha mendapat perhatianmu
Nanti juga kauakan terbiasa dengan sikapku
Kautak boleh keluar rumah
sebelum kaumemberi tahu tujuanmu serta waktu kepergian dan kepulanganmu
sebelum kaumemberi tahu tujuanmu serta waktu kepergian dan kepulanganmu
Kautak boleh telat makan
Kauharus beristirahat saat aku menyuruhmu tidur
Kauharus merasakan rindu yang sama saat aku merindukanmu
Jadi, terbiasalah dengan sikapku, Sayang
Kauharus tahu seberapa besar dan dalamnya perasaanku padamu
Kauharus tahu rasa takut kehilangan selalu menghantuiku walau kutahu kauberada di sampingku
Kausangat sulit aku miliki, kaujuga akan amat sulit aku lepaskan
Jadi, jangan tanyakan mengapa aku memerhatikanmu dengan gilanya
Mengapa dengan sikap obsesif kompulsif aku harus mengawasimu
Karena apa?
Karena apa?
Ya, karena apa?
Karena aku mencintaimu
dan tak mau kehilangan kamu untuk yang kedua kalinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar