Enam Kesalahan Pria Saat Ngeseks
MUNGKIN tak sedikit pria yang menganggap dirinya pintar atau lihai dalam hal memuaskan kekasihnya. Tetapi pada kenyataannya, semua pengetahuan yang dimiliki mereka- khususnya soal seksualitas perempuan - bisa saja salah atau rancu. Tak mustahil yang akan terjadi kemudian adalah kesalahpahaman dan ketidakpuasan dalam relasi seksual.
Hal ini bisa terjadi karena sebagian besar pria atau wanita selalu mencari dan menentukan pengetahuan seks untuk dirinya sendiri. Para pria misalnya, cenderung banyak terpengaruh oleh adegan film-film biru. Pengalaman juga mungkin membantu, tetapi kebanyakan wanita justru malu dan tertutup saat dipancing untuk mengungkap apa yang mereka sukai.
Hal ini bisa terjadi karena sebagian besar pria atau wanita selalu mencari dan menentukan pengetahuan seks untuk dirinya sendiri. Para pria misalnya, cenderung banyak terpengaruh oleh adegan film-film biru. Pengalaman juga mungkin membantu, tetapi kebanyakan wanita justru malu dan tertutup saat dipancing untuk mengungkap apa yang mereka sukai.
Untuk mengatasi problem ini, berikut beberapa tips dari pakar seks Tristan Taormino and Lou Paget, yang mengungkap apa saja kesalahan yang sering dilakukan pria saat ngeseks. Taormino adalah penulis, mengajar dan produser video. Proyek terakhirnya adalah serial video edukasi Expert Guide yang diproduksi Vivid Ed. Paget adalah penulis buku The Great Lover Playbook dan banyak buku seks lainnya.
Kesalahan No.1: Anda Tahu Apa yang Diinginkannya
Pria seringkali membuat banyak asumsi tentang apa yang diinginkan kekasihnya berdasarkan apa yang telah dialaminya bersama perempuan lain. Padahal setiap wanita tentu tidak sama.
"Anda membangun sebuah repertoir ketika matang secara seksual. Tetapi jangan pernah berasumsi bahwa apa yang cocok dengan kekasih Anda yang lama akan pas untuk orang yang baru," kata Taormino.
Prinsip ini, lanjutnya, bukan hanya berlaku untuk hal seks namun juga pada suatu hubungan. "Ada wanita yang bisa dengan mudah tertarik dengan seks, namun ada pula yang sulit," terang Taormino.
Kesalahan No. 2: Anda Memiliki Apa yang Dibutuhkanya
Menurut taormino, beberapa wanita tidak dapat mencapai orgasme jika dirangsang kurang dari vibrasi 3.000 rpm. Takkan ada lidah atau jari yang dapat menciptakan vibrasi seperti itu. Tetapi kebanyakan pria berpikir ada yang salah dengan kekasihnya bila memerlukan vibrator.
"Jika satu-satunya cara bagi seorang wanita untuk mencapai adalah dengan vibrator, bukan berarti dia payah," kata Taormino.
Berpikirlah bahwa vibrator hanya sebagai alat pembantu dan bukan pengganti. Tak sedikit pasangan yang menggunakan vibrator bersama-sama. "Sambil Anda melakukan satu atau dua hal, vibrator bisa melakukan hal yang lainnya," papar Taormino.
Kesalahan No. 3: Seks Dirasakan Sama Pria dan Wanita
Menurut Paget, akan sangat besar kemungkinan terjadinya suatu "diskoneksi " antara pria dan wanita dalam merasakan seks yang nyaman.
"Ketika pria ngeseks dengan seorang wanita, dan penisnya dimasukkan dalam vagina, sensasinya melebihi yang diperkirakan. Namun pria tidak membayangkan bahwa perasaan itu belum tentu dirasakan sama oleh perempuan," kata Paget.
Bagian dalam vagina kemungkinan tidak sensitif dibanding organ luar pada kebanyakan wanita. Selain itu, penekanan penis yang terlalu dalam bisa membuat pasangan tidak nyaman. Jika penis terlalu panjang , "Rasanya seperti perut Anda ditonjok dan membuat mual," papar Paget
Kesalahan No. 4 : Anda Sok Tahu Soal Anatomi Wanita
Kebanyakan pria mungkin sudah tahu secara umum apa itu klitoris dan di mana dapat menemukannya. Tetapi itu bukan berarti pria telah benar-benat memahaminya.
Lebih dari 30 tahun lalu, atau awal masa revolusi seksual, sebuah buku terlaris berjudul Joy of Sex membuka mata banyak orang di AS tentang pentingnya rangsangan klitoris dalam orgasme. Namun begitu keyakinan bahwa wanita harus mampu mencapai orgasme melalui penetrasi penis pun tetap dipegang teguh.
"Saya masih mendapat surat dari banyak orang yang mengatakan - istri saya tidak mampu [orgasme] saat berhubungan jika tak dirangsang klitorisnya, tolong bantu ," kata Taormino .
"Saya ingin membalasnya dan mengatakan, 'OK, lalu apa masalahannya? Pada kebanyakan wanita, tidak semuanya akan terjadi seperti itu," terang Paget.
Sementara itu, Taormino mengatakan kebanyakan pria juga tidak memiliki cukup pengetahuan tentang bagaimana untuk menyentuh dan mengetahui seberapa sensitif klitoris.
Sebuah sentuhan yang membuat nikmat seorang wanita, kata Taormino mungkin tidaklah istimewa atau bahkan malah membuat sakit dan tak nyaman pada beberapa wanita. Ada yang lebih suka dirangsang secara tidak langsung (indirect stimulation). Jadi bagaimana untuk tahu sentuhan apa yang dia inginkan? Cobalah tanya apa yang diinginkannya.
Kesalahan No. 5: Basah = Mulai Panas
Para pria terkadang menahan diri untuk melakukan penetrasi jika vagina pasangannya belum cukup basah. Namun Taormino menyarankan untuk tidak terlalu mengkhawatirkannya.
"Saya kira ada sebuah mitos bahwa jika Anda sudah mulai panas, Anda akan basah ," kata Taormino.
Ia menjelaskan, beberapa wanita cenderung lebih basah vaginanya ketimbang yang lain dan seberapa alami lubrikasi seorang wanita dapat berubah dari hari ke hari. Lubrikasi sangat bervariasi dan dipengaruhi fase dan siklus menstruasi. Ini juga berkaitan dengan faktor lain seperti stres dan obat-obatan.
Kesalahan No. 6: Diam itu Emas
Banyak pria yang berpikir mereka seharusnya diam tak berkata-kata selama ngeseks. Namun apa yang terjadi? Anda dan pasangan sama-sama diam dan harus menebak apa yang seharusnya dilakukan dan tidak bagi pasangan Jika Anda merasa segan, tuntun atau pandulah pasangan Anda.
"Saya tidak mengatakan Anda harus menekan kepalanya ke arah sana. Saya kira ucapan seperti 'Ini, betapa saya menyukainya' adalah percakapan yang sangat berguna."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar